***SELAMAT DATANG DI WEBSITE QUHAS SCHOOL YPT DAR AL-MASALEH JAMBI***

Khutbah Jumat; Pentingnya Pendidikan Masa Perubahan Zaman (Ust Dr H Hasbullah Ahmad, MA)


 Khutbah Jumat

Masjid Nurul Falah Purnama Jambi

Pentingnya Pendidikan Masa Perubahan Zaman

Ust Dr H Hasbullah Ahmad, MA

(Owner Sekolah Qur’an Hadis dan Sains Jambi, Dosen Tetap Ilmu al-Qur’an, tafsir dan Hadis UIN STS Jambi, Wakil Rois Syuriah PWNU Provinsi Jambi dan Ketua Komite Dakwah Khusus MUI Kota Jambi, Wakil Pimpinan Ponpes PKP al Hidayah Jambi).


 DOWNLOAD PDF DISINI!


اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ نَوَّرَ قُلُوْبَ أَوْلِيَائِهِ بِأَنْوَارِ الْوِفَاقِ، وَرَفَعَ قَدْرَ أَصْفِيَائِهِ فِيْ الْأَفَاقِ، وَطَيَّبَ أَسْرَارَ الْقَاصِدِيْنَ بِطِيْبِ ثَنَائِهِ فِيْ الدِّيْنِ وَفَاقَ، وَسَقَى أَرْبَابَ مُعَامَلَاتِهِ مِنْ لَذِيْذِ مُنَاجَتِهِ شَرَابًا عَذْبَ الْمَذَاقِ، فَأَقْبَلُوْا لِطَلَبِ مَرَاضِيْهِ عَلَى أَقْدَامِ السِّبَاقِ. فَسُبْحَانَ مَنْ أَيْقَظَ الْأَبْرَارَ، وَحَثَّ مَطَايَا شَوْقِهِمْ اِلَى دَارِ الْقَرَارِ، وَاسْتَنْهَضَ عَزَائِمَهُمْ اِلىَ الْمُسَارَعَةِ وَالْبِدَارِ

أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً صَفَا مَوْرِدُهَا وَرَاقَ، نَرْجُوْ بِهَا النَّجَاَةَ مِنْ نَارٍ شَدِيْدَةِ الْاِحْرَاقِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَشْرَفُ الْخَلْقِ عَلَى الْاِطْلَاقِ، اَلَّذِيْ أُسْرِيَ بِهِ عَلَى الْبُرَاقِ، حَتَّى جَاوَزَ السَّبْعَ الطِّبَاقِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ السَّبَاقِ، صَلَاةً وَسَلَامًا اِلَى يَوْمِ التَّلَاقِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الرَّحْمَنِ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ الْمَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْانِ: فَلَوْلاَ نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي الدِّينِ وَلِيُنذِرُواْ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُواْ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah

Mari kita awali khutbah Jumat tgl 15 Zulkaidah 1445 H ini dengan ungkapan syukur kepada Allah swt, dengan senantiasa melafalkan kalimat al-hamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmus shalihât, Semoga kita semua yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya. Amin ya rabbal âlamin.

Selanjutnya, sudah menjadi keharusan bagi kami selaku khatib untuk senantiasa mengajak kepada diri kami pribadi, keluarga dan semua jamaah yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan cara mengerjakan semua kewajiban, menunaikan semua tanggung jawab, dan meninggalkan semua yang dilarang. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:

 وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْبَابِ

“Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-Baqarah [2]: 197).

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah

Salah satu hal penting yang harus kita perhatikan saat ini adalah betapa pentingnya pendidikan bagi setiap individu. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam membangun suatu negara. Pendidikan merupakan fondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia khususnya para generasi muda dan masyarakat yang cerdas, kritis, dan berkembang. Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten.

Melalui pendidikan pula, setiap orang dapat mengembangkan potensi dan bakatnya secara maksimal. Sehingga hal ini bisa membantu mereka mencapai impian dan tujuan hidupnya masing-masing, serta akan memberikan kontribusi positif kepada orang lain.

Pendidikan pada hakikatnya tidak hanya penting di zaman modern saat ini saja. Bahkan hal ini sudah diterapkan pada masa Rasulullah saw. Mari kita semua merenungi salah satu kisah luar biasa perihal urgensi pendidikan di masa Nabi Muhammad. Dalam kisahnya, ketika pasukan umat Islam sudah mulai kuat pada masa itu. Mereka lebih semangat untuk ikut berperang melawan orang-orang yang menentang ajaran Islam. Tujuannya tidak lain adalah menjaga dakwah Islam terus berlanjut. Namun sayangnya, semangat perang pada masa itu justru memberikan celah hilangnya semangat belajar, bahkan Rasulullah ditinggal sendiri di Madinah.

Sehingga tidak ada seorang pun yang belajar dan mengaji kepada beliau. Akibat dari kejadian ini, Allah swt kemudian menurunkan ayat Al-Qur’an, yang menjelaskan bahwa tidak semua umat Islam harus berangkat perang. Tetapi harus ada pembagian tugas. Sebagian berangkat ke medan perang dan sebagian yang lain harus menuntut ilmu dan mendalami agama Islam. Hal ini agar ajaran-ajaran agama dapat diajarkan secara merata. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.” (QS At-Taubah, [9]: 122).

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah

Itulah pentingnya pendidikan yang harus kita ketahui bersama. Bahkan di saat yang mendesak sekalipun, yaitu kondisi perang, di mana umat Islam harus menjaga agamanya agar tetap tegak, pendidikan tetap harus dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan. Tujuannya tidak lain, agar keberlangsungan hidup yang benar sesuai dengan tuntunan agama bisa terus berjalan.

Tidak hanya itu, kita perlu memahami bahwa salah satu tujuan diutusnya para rasul oleh Allah swt adalah untuk menyampaikan dan mengajarkan tentang urgensi pendidikan. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

كَمَا أَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولًا مِنْكُمْ يَتْلُو عَلَيْكُمْ آيَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ

“Sebagaimana Kami telah mengutus kepadaMu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadaMu Kitab (Al-Qur’an) dan hikmah (sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.” (QS Al-Baqarah, [2]: 151).

Selain ayat di atas, juga disebutkan dalam beberapa hadits, bahwa diutusnya Rasulullah saw hanya untuk mendidik/mengajar. Hal ini tentu untuk kembali menegaskan bahwa pendidikan benar-benar penting. Rasulullah saw bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْنِى مُعَنِّتًا وَلَكِنْ بَعَثَنِى مُعَلِّمًا مُيَسِّرًا

“Sesungguhnya Allah tidak mengutusku untuk mempersulit orang lain, tetapi Dia mengutusku sebagai pendidik (pengajar) yang memberi kemudahan.” (HR Muslim).

Jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah

Semoga Allah senantiasa menganugerahkan keberkahan dan kebaikan dalam perjalanan hidup kita dengan menguatkan karakter dengan pendidikan yang maksimal, baik itu pendidikan dirumah, sekolah dan lingkungan sebab ketiga komponen ini harus bersinergi diperkuat pula dengan hadirnya pemerintah yang mendukung dalam mananamkan nilai nilai etika positif dengan akhlaq al karimah menuju Jambi dan Indonesia yang berkah. Demikian khutbah Jumat perihal pentingnya pendidikan, khususnya di masa modern saat ini di mana perubahan-perubahan dinamika kehidupan bergerak sangat cepat. Pendidikan akan menjadi pembimbing bagi generasi muda dan semua manusia secara umum, untuk terus menjalani hidup dengan benar, sesuai dengan tuntunan agama. Dan kita juga mendoakan saudara kita jama’ah haji mendapat haji maqbul dan mabrur. Amin Ya Rabb…

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh Ollustrator. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget